Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendakian Gunung Rinjani Yang Menantang Adrenalin


Pulau Lombok yang berada di timur pulau Bali merupakan pulau dengan mayoritas keadaan alamnya berupa pegunungan. Dengan pemandangan alam yang bagus dan dekat dengan pulau Bali yang sejak dahulu menjadi andalan wisata di Indonesia, maka Lombok menjadi destinasi wisata kedua setelah pulau Bali.

Puncak Rinjani senja hari. Sumber IG @dilombok

Berkembangnya wisata di Lombok memberikan pengaruh besar kepada masyarakat Lombok dan Pemerintah Daerah. Dengan adanya arus wisatawan yang mengunjungi pulau Lombok maka banyak warga masyarakat memanfaatkan momen tersebut dengan membuka usaha yang mendukung pariwisata. Mulai dari membangun penginapan, merintis usaha persewaan mobil dan rumah makan di Lombok semakin bertebaran. 

Bagi para pecinta wisata petualangan di Indonesia pasti tahu keberadaan gunung yang memiliki pemandangan puncak yang bagus di Lombok. Gunung tersebut adalah gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia dan di klaim menjadi salah satu gunung dengan puncak terindah di Asia. Dengan ketinggian mencapai 3.726 mdpl gunung Rinjani menjadi tempat pendakian favorit bagi pendaki professional atupun pemula.

Bagi pendaki pemula ada baiknya mencari informasi terlebih dahulu mengenai gunung Rinjani. Kita jangan sampai celaka karena kurangnya persiapan dalam pendakian. Sebenarnya ketika kita akan menuju ke suatu tempat yang belum kita kenal maka dengan internet kita bisa mencari informasi tentang tempat tersebut di zaman informasi yang berkembang pesat ini. Banyak artikel di internet yang membahas suatu tempat. Misalnya tips liburan ke Jogja bagi pemula, tips pendakian bagi pemula dan sebagainya. Sehingga ketika kita akan melakukan pendakian ke gunung Rinjani kita bisa mempelajari rutenya di Internet.

Pendakian di gunung Rinjani biasanya melewati rute Sembalun – Senaru, dengan  melewati Senaru ketika naik dan melewati Sembalun ketika turun atau sebaliknya. Dengan memerlukan waktu sekitar 4 sampai 5 hari, lelahnya pendakian akan terbayar oleh indahnya pesona alam Rinjani yang di berikan Sang Pencipta.

Jika kita mendaki melalui Sembalun, dalam perjalanan ke pos 1 akan disuguhi dengan pemandangan indah ladang dan persawahan penduduk. Selain itu mata kita akan dimanjakan dengan rumput ilalang yang berada di segala penjuru. Rumput ini akan terlihat hijau dan indah di musim penghujan. Dari pos 1 ke pos 2 pendakian tak begitu menguras tenaga bagi yang berbadan fit. Dan di pos 2 inilah tedapat sumber mata air dan toilet. Karena terdapat fasilitas inilah maka pos 2 di jadikan tempat istirahat.

Dari pos 2 ke Plawangan medan sangat berat karena berupa tanah dan berbatu, sehingga tidak ada vegetasi yang dapat dijadikan tempat istirahat dan berlindung dari sengatan matahari. Di plawangan inilah kita bisa sedikit lega karena terdapat sungai dan tempat istirahat. Tetapi harus senantiasa waspada dengan bekal kita karena banyak terdapat monyet yang sering mencuri bekal pendaki.

Plawangan merupakan spot peristirahatan terakhir sebelum mencapai puncak Rinjani. Dan disinilah Segara Anakan terlihat. Setelah kita istirahat kita bisa mencapai puncak dengan tenaga ekstra melewati tanjakan berpasir. Maka disinilah yang terberat ketika kita hampir mencapai puncak tetapi terserang badai malam yang dingin. Sedangkan disini tidak ada batu besar sebagai tempat berlindung. Meskipun di malam hari sering terdapat badai malam yang merepotkan pendakian akan tetapi para pendaki biasanya dalam mencapai puncak Rinjani di lakukan di malam hari. Hal ini supaya kita bisa melihat sunrise di puncak terindah di Indonesia ini.
Indahnya Segara Anak. Sumber IG @rinjaniwonderfull


Setelah puas menikmati puncak, kita akan turun ke tempat favorit untuk mendirikan tenda yaitu Segara Anakan. Danau indah di bawah puncak gunung Rinjani ini di jadikan arena mendirikan tenda di karenakan terdapat banyak sumber air. Di segara anakan itulah kita bisa berenang, memancing, memasak atau sekedar beristirahat. Terdapat sumber mata air di sekitar danau Segara Anakan. Selain itu terdapat juga sumber mata air panas yang keluar dari tanah dan bebatuan. Biasanya para pendaki menggunakan air panas ini untuk mandi agar rasa lelah dan kaku dari otot-otot tubuh sedikit terobati. Maka di Segara Nakan inilah kita bisa memilih mau mandi dengan air dingin atau air hangat.

Setelah turun dari pendakian gunung Rinjani tentu akan ada momen yang tidak terlupakan di pulau 1000 masjid ini. Oleh karena itu kita bisa berwisata ke bagian lain Pulau Lombok di kesempatan lainnya. Maka di blog yang sederhana ini telah ada postingan mengenai tips menyewa bus wisata bagi anda yang ingin mencari tips-tips wisata.

Posting Komentar untuk "Pendakian Gunung Rinjani Yang Menantang Adrenalin"