Aplikasi Tour Guide System Sebagai Strategi Digital Tourism Guna Menggaet Wisatawan

Potensi wisata di Jogja terbukti terus berkembang dan mampu mengiringi perkembangan kebutuhan para wisatawan. Sebagai salah satu upaya untuk terus mendongkrak persentase turis, diperlukan aplikasi tour guide system sebagai strategi digital tourism.

Potensi pariwisata di Jogja sangat beragam, termasuk situs sejarah, seni, budaya, dan alam. Menurut laporan kunjungan wisatawan dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, berbagai keanekaragaman wisata tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain itu, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Yogyakarta memiliki potensi untuk menarik para wisatawan agar berkunjung ke kota tersebut.

Sayangnya, ibarat gayung tidak bersambut, potensi ini justru seolah tidak sesuai dengan harapan, sebaliknya, data statistik menunjukkan terdapat penurunan kunjungan wisatawan pada momen-momen liburan. Lebih jauh lagi, jumlah wisatawan asing juga semakin menurun.

Banyak pihak mencoba untuk menjawab fenomena ini, beberapa pakar menyarankan untuk fokus kepada kepuasan wisatawan dan bukan pada jumlah kunjungan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga pengalaman berwisata agar tetap menyenangkan.

Beberapa yang lain berpendapat bahwa untuk menarik minat wisatawan, terutama wisatawan asing adalah dengan memberikan konsep penginapan dengan pelayanan menarik. Hal ini mengingat di Jogja sendiri terdapat banyak destinasi wisata super prioritas yang tentu saja tidak bisa didatangi hanya dalam sehari.

Ilustrasi digital tourism melalui aplikasi yang sudah pernah ada. Sumber: Pinterest.com

Salah satu solusi yang belum ditemukan saat ini dalam upaya meningkatkan pengalaman berwisata baik pelancong lokal maupun turis asing adalah adanya digital tourism yang mengakomodir antara informasi yang terkandung dalam suatu tempat wisata kepada para pengunjungnya.

Digital tourism tentu tidak bisa hanya dipandang sebagai upaya promosi wisata lewat berbagai platform saja, lebih dari itu, digitalisasi wisata juga hendaknya berbentuk kemudahan wisatawan dalam mengakses informasi tempat wisata yang sedang ia kunjungi.

Hari ini, transfer informasi kepada turis cenderung melalui tour guide saja. Adapun alat penunjangnya adalah tour guide system. Padahal, tidak semua pengunjung mau untuk mengeluarkan uang demi merasakan jasa tour guide. Tentu yang demikian menjadi permasalahan tersendiri yang perlu dirumuskan solusinya,

Manfaat Aplikasi Tour Guide System Untuk Pengembangan Wisata Jogja

Tour guide system (TGS) adalah sebuah alat digital transmitter yang biasa digunakan dalam memudahkan komunikasi antara tour guide dengan wisatawan. Alatnya bisa terintegrasi dengan smartphone, melihat arahan dari tour guide, serta menerjemahkan suatu bahasa. TGS merupakan alat yang sangat berguna di tempat wisata yang ramai pengunjung.

Jika Anda tertarik untuk memiliki TGS, Anda bisa membelinya di toko elektronik atau di e-commerce. Harganya cenderung lebih tinggi dibandingkan jika menyewa. Di lain sisi, tidak semua tour guide memiliki TGS nya sendiri. Itulah kenapa beberapa tour guide pun menyewanya.

Perangkat Tour Guide System. Sumber: Pinterest.com

Tentu regulasi semacam ini bisa dinilai kurang efisien. Diperlukan adanya aplikasi tour guide system yang meringkas fungsi alat TGS itu sendiri menjadi sebuah aplikasi gratis yang dapat didownload dan dipakai oleh siapa saja.

Secara ringkas, berikut adalah ulasan dari manfaat yang didapatkan oleh perkembangan pariwisata Jogja dengan dibuatnya aplikasi tour guide system:

1. kemudahan Akses 

Smartphone merupakan perangkat teknologi yang paling sering digunakan oleh seseorang. Aktivitas manusia hampir sebagian besar telah dimudahkan dengan kehadiran smartphone melalui banyak aplikasi yang bermunculan. 

Untuk melakukan transfer uang, perdagangan, berbagi informasi, semua bisa dilakukan lewat perangkat sebesar genggaman tangan tersebut. Tak ayal, smartphone sangat memudahkan kehidupan manusia, dan aplikasi adalah perangkat lunak paling murah yang bisa diakses oleh semua orang.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, TGS adalah alat yang sangat dibutuhkan oleh turis dan tour guide dalam berbagi informasi tempat wisata dan menerjemahkan bahasa. Sayangnya, tidak semua turis mampu dan mau untuk menyewa jasa tour guide. Untuk itu, dibuatnya aplikasi tour guide system merupakan sebuah solusi untuk masalah ini.

Tour guide system dalam bentuk aplikasi tentu sangat mudah untuk diakses dan digunakan oleh pengunjung pariwisata Jogja. Terlebih bila dapat diintegrasikan dengan google trend Jogja serta informasi digital lain seputar tempat wisata di Jogja.

2. Pertumbuhan Ekonomi

Dalam perkembangannya, ternyata angka pengunjung yang datang ke Jogja mengalami penurunan. Tentu hal ini tidak berimbang dengan jumlah tempat wisata dan fasilitas penunjangnya yang semakin baik. Maka, diperlukan peningkatan kepuasan dalam berwisata.

Masih banyak dijumpai turis asing maupun turis lokal yang mengunjungi destinasi wisata di Jogja, khususnya destinasi wisata budaya dan sejarah yang tidak mendapatkan informasi lengkap terkait destinasi yang dikunjungi. Pengunjung sebenarnya bisa mendapat pengalaman wisata yang lebih baik daripada sekedar keliling dan foto-foto saja.

Selain itu, wisatawan asing juga ditemukan lebih memilih tour guide magang yang tidak bersertifikat dengan harga yang lebih rendah. Pembuatan aplikasi tour guide system tentu akan mengatasi permasalahan ini. Secara umum, pengunjung akan mendapatkan informasi seputar destinasi wisata.

Secara khusus, tour guide akan memberikan pengalaman tambahan yang belum bisa diakomodir oleh aplikasi. Dengan demikian, wisatawan tidak hanya dimudahkan, tapi tour guide juga tetap akan mendapatkan pekerjaannya. Dan pertumbuhan ekonomi akan meningkat dari sisi peningkatan intensitas pengunjung dengan tetap menjaga kesejahteraan tour guide bersertifikat. 

3. Konsep Baru Dalam Berwisata

Aplikasi tour guide system sebagai konsep baru digitalisasi pariwisata. Sumber: Pinterest.com

Sebenarnya, apakah di Indonesia sudah ada aplikasi yang berfungsi sebagai tour guide system? Sejauh ini, aplikasi o-tour guide mungkin adalah jawabannya. Sayangnya, aplikasi o-tour guide kurang mendapatkan nama di kalangan wisatawan.

Selain itu, fungsinya yang lebih berfokus pada mediasi antara jasa tour guide dengan wisatawan yang ingin mencari tour guide tentu saja tidak memberikan manfaat berupa informasi atau ilmu tambahan terkait destinasi wisata yang akan dituju.

Dalam strategi digital tourism, rancang bangun aplikasi tour guide system sangat diperlukan. Setidaknya, dengan tiga manfaat yang telah dipaparkan di atas, upaya untuk merealisasikannya perlu dipertimbangkan. 

Bagi Anda yang masih pelajar, Anda bisa coba untuk kembangkan ide ini menjadi karya ilmiah. Bagi Anda yang berjiwa pengusaha, Anda dapat gunakan ide ini sebagai potensi bisnis digital pariwisata. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua. Terima kasih.

Berbagi :