Situs Kedaton Peninggalan Mataram Islam Pleret
Kawasan pleret merupakan kawaasan yang memiliki kaitan langsung dengan sejaarah perkembangana mataram isllam. kawasanini pernagh digunakan menjadi ibukota pemerintahan setelah berpindah dari kerataon Mataram Kerta. Sisa-sisa kejayaan mataram islam di kawasan ini masih sedikit terkuak mengingat baru sedikit puing-puing ditemukana Salah satunya adalah situs Kedaton yang merupakan salah satu peninggalan sejarah Kerato Pleret Mataram Islam.
Kedaton sendiri di artikan atau kerato adalah daerah tempat seorang penguasa raja atau ratu memerintah atau tempaat tinggal istana. Dalam pengertian sehari-hari, keraton sering merujuk pada istana penguasa di Nusantara. Dalam Bahasa Jawa, kata keraton keratun berasal dari kata dasar ratu yang berarti penguas. kata jawa ratu berkerabat dengan kata bahasa melayu; Datuk/Data. dalam bahasa jawa sendiri di kenala istilah Kedaton yang memiliki akar kata dari datu, sejarah mengatakan bahwa Jogja Lbeih di kenal sengan Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat di keraton lebih serigh sering di sebut Kasuhunan surakarta dan istilah kedaton merujuk kepada kompleks tertutup dbagian dalam keraton tempat raja dann putra-putrinya tinggal. Masyarakat yang tinggal di dalam lingkungan keraton pada umumnya memiliki gelar kebangsawanan.
Situs kedaton Pleret terletak di dusun Kedaton ,Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul DIY. situs kedaton ini berupa bagian benteng kelilig keraton (cepuri) bagian selatan. Lokasi situs kedaton derada di antera permukiman penduduk. Dari jalan utama tidak ditemukan papan informasi peninggalan situs keraton Pleret. Ada banyak yang menelusuri perkampungan penduduk dan akhirnya tiba di kawasan situs kedaton pleret. Situs kedaton Pleret dikelilingi oleh pagar bambu yang dicat warna putih. hanya sebuah papan yang memberikan informasi bahwa kawasan ini juga masih di kelilingi oleh kebun penduduk dan di dekatnya terdapat pemukiman penduduk.
Gambar pabrik gula di Kedaon Pleret pada masa kolonial Belanda sumber teamtouring.net |
Kawasan situs Kedaton ini sepertinya sedang diteliti dan proses evakuasi maasih belum selesai. terlihat baru dilakukan penggalian luas kurang lebih 10 meter dan lebar 2 meter. menurut informasi kaeasan ini merupakan tangga dari sebuah ujung benteng berikut didding benteng bagian selatana dari keraton pleret pusat pemerintahan kerajaan pleret. dipekirakan masih banyak situs-situs peninggalan kerajaan mataram di kawasan ini yang masih tertimbun di dalam tanah.Tim evakuasi situs kedaton pleret berhasil menemakan sebagian sisa pondasi bagian selatan dari bangunan keraton pleret. penemuan ini dinilai berarga mengingat peninggalan data keraton dari abad ke-17 itu masih minim.
Selain pondasi susunan batu bata dan patu putih yang ditemukan itu didiugag juga terdiri atas sisa-sisa saluran ari dan lantai. penemuan tersebut berhasil digali di lahan milik warga di dusun kedaton, desa pleret, kecamatan pleret, kabupaten bantul beberapa metr arah selatan kantor pos pleret. temuan ini ditemukan terkubur rata-rata satu meter dari permukaan tanah terdapata indikasi temuan ini sudah pernah di gali beberapa puluh tahun ytang lalu, tetapi kemudian dikubur kembali. dugaan ini timbul dari srtruktur tanh yang mengubur temuan menunjukkan struktur tanh tumpukan.
Dugaan sementara mungkin pada zaman penjajahan Belanda situs ini pernah digali. akan tetapi entah karena alasan apa lalu di tutup kembali oleh warga.anggota tim yakni banyak yang sisa struktur bangunanalain yang ada di sekitar temuan ini. temuan ini merupakan bagian dari bangungan dlam keraaton pleret yang runtuh pada tahun 1677 silam.selama ini fisik keraton peninggalan sultan Amangkurat I itu masih sangat minim sehingga banyak yang bisa diketahui dari bentuk dan teknologi yang digunakan bangunan ini.
Gambar Situs Kedaton Pleret sumber teamtouring.net |
Keberadaannya pun lebih banyak terlacak dari penamaan daerah toponim dan cerita yang hidup dalam warga sekitar. Pabrik gula di situs Keraton Pleret juga pernah digali pada tahun 2008 oleh dinas lebudayaan provinsi DI Yogyakarta dan balai peestarian peninggalan purbakala (BP3) Yogyakarta. pada peninggalan tersebut tim evakusi berhasil menemukan podasi teresebut. kondisi sekaran g sudah banyak yang rusak karena swebagian batu batanya digunakan sebagai bahan baku industri pembuatan semen merah di sekitar kawasan tersebut. kerusakan situs juga diperparah oleh pengambilan batu bata untuk membangun pabrik gula pada pemerintahan kolonial Belanda.
Pabrik gula di Kedaton Pleret Tidak banyak yang menyangka bahwa kawasan sekitar pasar pleret dahulu merupakan kompleks pabrik gula keraton pleret milik pemerintah belanda. sisa-siasa bangungn dan peninggalan pabrik gula di kedaton pleret ini sudah tidak ditemukan lagi karena penghancuran bangunan pabrik saat agresi militer pada tahun 1949 dan perkembangan zaman.
Pabrik gula Kedaton Pleret merupakan salah satu pabrik gula yang di bangun perintah Belanda menjelang era 1900an hampir bersamaan dengan puluhan pabrik gula lain yang dibangun pemerintah Belanda di Pulau Jawa.Meskipun saat ini sisa-sisa keberadaan pabrik gula kedaton pleret tidak lagi, kita masih dapat memperkirakan letak dibangunnya pabrik gula tersebut. kembali menggunakan informasi dari peta kuno peninggalan pemerintah Belanda yang saat ini masih bisa diakses secara online, kami mencoba menelusuri letak keberadaan pabrik gula tersebut
Gambar situs cagar budaya Kedaton sekitar sumur gemuling Pleret sumber m.tribunnews.com |
Inilah ulasan mengenai ringkasan sejarah Kedaton Pleret dan masihii banyak lagi peninggalan atau petilasan yang belum di ketahui, serta di pleret ini ada sejarah mengenai kyai jejer dia adalah salah seorang guru dari Hamengkubuwana ke IX atau yang sering di sebut Sultan Agung ini menjadi kawasan desa santri di plerert terutama desa Wonokromo karena Kyai jejer di semayamkandi desa Wonokromo, semoga ulasan ini dapat membantu Anda mengenai sejarah yang ada di pleret dan dapat mengambil pelajaran yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Situs Kedaton Peninggalan Mataram Islam Pleret "