Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berkunjung ke Bendungan Kamijoro Pajangan, Bantul


Dunia pariwisata di propinsi terkecil kedua di Indnesia setelah Jakarta ini memang tiada matinya. Ada saja spot terbaru tujuan wisata di Kota Gudeg ini. Dengan di dukung banyaknya mahasiswa luar kota yang menetap di Jogja sehingga banyak sekali bermunculan jasa sewa mobil wisata di Jogja seiring berkembangnya pariwisata di Jogja.  Maka tak perlu waktu lama kabar adanya spot wisata terbaru dapat tersebar luas melalui internet.
Bendungan Kamijoro pada sore hari
Salah satu destinasi wisata terbaru di Bantul, Jogjakarta adalah Bendungan Kamijoro. Bendungan yang begitu dibuka langsung mendapatkan antusiasme masyarakat pecinta wisata ini terletak di perbatasan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo. Letaknya di pinggir  sungai Progo sisi timur yaitu di Desa Kamijoro masuk di kecamatan pajangan, Bantul.  Meskipun letaknya jauh dari pusat kota, tetapi karena berbagai foto dan videonya viral di internet maka tempat wisata terbaru di Jogja itu segera di serbu oleh para generasi milenial penggemar swafoto.

Banyaknya spot yang ‘instagramable’ menjadikan temat wisata ini banyak dikunjungi kaum muda. Spot yang biasa untuk foto selfie ataupun wefie terdapat di berbagai sudut. Mulai dari yang berlatarkan sungai Progo, berlatarkan taman bermain, berlatar tulisan huruf jawa atau bisa juga berlatar bangunan yang menyerupai kubah bentuknya artistik yang berada di tengah area. Adanya kegiatan swafoto atau foto selfie inilah yang menjadikan Bendungan Kamijoro cepat sekali terangkat di dunia maya.

Untuk akses angkutan umum menuju Bendungan Kamijoro yang terletak di ujung barat kabupaten Bantul itu memang belum ada. Akan tetapi pengunjung sebenarnya bisa menggunakan jasa transportasi online yang harganya sekarang juga tidak begitu mahal. Selain itu tiket untuk masuk pun teargolng murah bahkan bisa dikatakan gratis. Tiket masuk hanya untuk biaya parkir dengan besar biaya lima ribu rupiah untuk sepeda motor da sepuluh ribu rupiah untuk kendaraan roda empat.

Area Bendungan Kamijoro cukup luas. Lebih baik lagi untuk berkunjung ke bendungan ini sore hari atau pagi hari, karena luasnya area wisata tetapi kurangnya pepohonan untuk berteduh. Meskipun kurang terdapat pepohonan sebagai tempat berteduh kita masih bisa juga berteduh di tengah area yang terdapat tempat yang menyerupai kubah. Karena luas dan menggunakan ubin yang bagus sebagai lantainya maka tempat ini sangat cocok digunakan untuk olahraga pagi terutama senam atau sekedar joging kecil. Tempat ini juga cocok untuk diselenggarakannya pagelaran seni atau pentas musik.

Tempat ini juga menyediakan tempat bermain untuk anak-anak. Taman bermain ini menyediakan wahana bermain anak seperti perosotan dan lainnya. Sehingga untuk para orangtua yang membawa putra putrinya jangan khawatir bila putra putrinya akan jengah di tempat wisata. Tetapi untuk orangtua tetap harus waspada jika anak anak mendekati pinggir sungai. Meskipun sungai telah diberi pembatas di pinggirnya, tetapi bisa dimungkinkan anak bisa menerobos karena kurangnya perhatian orangtua terhadap tingkah anaknya.

Bendungan Kamijoro view dari pesawat drone

Keberadaan Bendungan Kamijoro ini memberikan dampat yang sangat positif bagi warga lokal, terutama warga di sekitar bendungan. Mereka terangkat ekonomkinya dengan keberadaan tempat wisata ini. Warga lokal bisa mencari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dengan berjualan aneka makanan dan minuman atau cederamata. Selain itu kas warga desa juga dapat meningkat dengan adanya pemasukan pendapatan dari parkir kendaraan. 

Pada hari linur imlek tahun ini saja dalam satu hari kunjungan wisatawan ke Bendungan Kamijoro diperkirakan  mencapai 3000 orang. Jika kunjungan itu dikonversikan ke rupiah maka akan menjadkan pendapatan yang besar untuk desa pada sektor wisata. Memang tujuan dikembangkannya pariwisata lokal terutama wisata alam di Jogja ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.

Posting Komentar untuk "Berkunjung ke Bendungan Kamijoro Pajangan, Bantul"