Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Asal Usul Penyebutan Jogjakarta Sebagai Kota Pelajar

Benteng Vredeburg, Jogjakarta


Jogjakarta sebagai kota pelajar merupakan kalimat lama yang sudah diperdengarkan dimana-mana. Bahkan bisa dikatakan sejak era setelah kemerdekaan sudah disebut demikian. Bagaimana tidak, kebanyakan siswa dan mahasiswa yang berada di Jogjakarta berasal hampir dari seluruh daerah yang ada di Indonesia. Para siswa dan mahasiswa ini memang menjadikan Jogjakarta sebagai tujuan belajarnya dikarenakan kemudahan dan fasilitas hidup yang ada di Jogjakarta cukup berkualitas dan yang paling penting adalah terjangkau. Saat ini populasi Jogjakarta hampir 20% nya merupakan pelajar dan terdapat setidaknya 137 perguruan tinggi di sini. Penasaran bagaimana Jogjakarta disebut kota pelajar? Mari kita ulas sejarahnya.

Sejarah Jogjakarta


Sebelum sampai kepada kesimpulan bagaimana Jogjakarta bisa disebut kota pelajar, perlu diulas terlebuh dahulu tentang sejarah Jogjakarta. Karena penyebutan Jogjakarta sebagai kota pelajar memang terkait dengan sejarahnya.

Jogjakarta berasal dari Kasultanan Ngayogyakarto Hadiningrat, sebuah pemerintahan yang dipimpin oleh seorang pangeran yang selanjutnya disebut sebagai Sultan Hamengkubowono I. Kasultanan Ngayogyakarto Hadiningrat didirikan oleh Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755. Menurut sumber sejarah Babad Giyanti, Yogyakarta berasal dari nama yang diberikan oleh Paku Buwono II yaitu raja Mataram tahun 1719-1727. Nama ini diambil untuk menggantikan nama pesanggrahan Gartitawati. Pada masa itu pesanggrahan digunakan sebagai tempat peristirahatan saat  berburu di dalam hutan. Kata Yogya berarti makmur, ada juga yang mengartikannya layak atau sesuai. Sedangkan dalam bahasa jawa, Yogyakarta disebut Ngayogyakarta Hadiningrat yang berarti Yogya yang makmur dan paling utama. Sementara sumber lain mengatakan bahwa nama Yogyakarta diambil dari nama kota Sanskrit Ayodhya yang berada dalam cerita Ramayana.

Sebelum masa kemerdekaan pada masa penjajahan Belanda, Jogjakarta merupakan daerah yang memiliki pemerintahan sendiri dan mendapat pengakuan dari Belanda. Baru pada tahun 1945 tepatnya 6 September setelah kemerdekaan Republik Indonesia, melalui dekrit yang dikeluarkan oleh Sultan Hamengkubuwono IX, Jogjakarta resmi bergabung dibawah pemerintahan Indonesia dengan memiliki keistimewaan untuk mengatur wilahnya sendiri.

Peran Jogjakarta pada masa kemerdekaan sendiri sangat besar. Banyak sekali monument-monumen serta museum peninggalan masa penjajahan yang mendeskripsikan peran Jogjakarta untuk kemerdekaan Indonesia.

Jogjakarta Kota Pelajar

Universitas Gajah Mada (Tribunnews.com)


Universitas Gajah Mada merupakan universitas negeri yang pertama berdiri setelah Republik Indonesia meraih kemerdekaannya dari penjajahan Belanda. Berdirinya Universitas Gajah Mada disambut oleh pendirian lembaga-lembaga pendidikan tingkat tinggi lainnya di Jogjakarta seperti Akademi Seni Rupa, Akademi Musik Indonesia termasuk Institut Agama Islam Negeri yang belakangan menjelma menjadi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Berdirinya lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Jogjakarta ini selanjutnya disambut oleh bangsa Indonesia dengan mengirimkan anak-anaknya untuk menjadi pelajar di Jogjakarta. Akhirnya hampir seluruh pusat kajian dan studi pendidikan serta pelajar-pelajar dari seluruh Indonesia berada di Jogjakarta yang selanjutnya menjadi Kota Pelajar di Indonesia.

Demikian ulasan mengenai asal-muasal sebutan kota pelajar untuk Jogjakarta. Simak juga ulasan lainnya mengenai wisata jogjakarta di halaman kami. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar di kota pelajar Jogjakarta!

Posting Komentar untuk "Inilah Asal Usul Penyebutan Jogjakarta Sebagai Kota Pelajar"