Ayam Taliwang, Kuliner Lombok Yang Disukai Mahasiswa Jogja
Jika anda mengunjungi Jogja maka yang akan terbayang disan adalah kulinernya yang lezat seperti Gudeg manggar khas Jogja, Sate klathak khas Pleret atau berbagai penganan yang hanya dapat ditemui di Jogja. Tapi tahukah anda bahwa ada salah satu kuliner asli daerah luar Jogja yang sangat digemari kawula muda Jogja?
Salah satunya adalah Ayam Taliwang khas Lombok. Salah satu kuliner ayam dengan citarasa pedas ini sangat digemari kawula muda Jogja terutama mahasiswa yang baru menempuh studi di universitas kota pelajar ini. Mungkin keberadaan mahasiswa yang berasal dari Nusa Tenggara lah yang menjadikan Ayam Taliwang juga populer di Jogja.
Lombok yang memiliki beragam destinasi wisata andalan ternyata memiliki masakan khas yang bisa membuat anda lapar seketika. Sempatkan menikmati kuliner aslinya hanya di Lombok ketika anda sedang berwisata disana. Anda bisa menyewa kendaraan di jasa sewa mobil Lombok untuk menikmati kuliner terenak di seantero Lombok.
Salah satu kunci kelezatan Ayam Taliwang adalah di pemilihan ayam. Tidak sembarang ayam yang dipakai sebagai Ayam Taliwang, bahan dasar ayam yang dipergunakan dalam masakan ini sengaja dipilih jenis ayam kampung yang usianya masih sekitar 3 bulan, sehingga masih cukup mungil, empuk, dan tentunya tidak banyak berlemak.
Pembuatan Ayam Taliwang untuk dijual di prakarsai oleh seorang ibu bernama Nini Manawiyah atau Papin Manawiyah. Pagi hingga siang hari Manawiyah berjualan nasi ayam di rumahnya di Karang Taliwang. Kemudian pada sore hingga malam menjelang subuh berjualan di Pasar Cakranegara salah satu pasar tradisional di Lombok. Jika pasar tradisional di Jogja bernama Beringharjo maka di Lombok bernama cakranegara.
Menu yang disajikan Ayam Taliwang Papin Manawiyah terdiri atas nasi, ayam bakar dan beberuk. Masakan ayam bakar Manawiyah dikenal enak dan memiliki banyak pelanggan setia. Maka di kemudian hari nasi ayam Manawiyah mulai tenar di Kota Mataram. Kebetulan Manawiyah berasal dari Karang Taliwang, sehingga pelanggan yang sering membeli nasi di pada Manawiyah menyebutnya dengan nasi ayam taliwang.
Pada masa lampau kerajaan Karangasem di Bali yang beragama Hindu selalu berperang dengan Kerajaan Selaparang di Lombok yang pada waktu itu sudah masuk Islam. Kemudian seiring berjalannya waktu kedua kerajaan ini sepakat mengadakan perdamaian. Kerajaan Sela[arang menghadirkan sebagian masyarakat Taliwang sebagai juru damai.
Masyarakat kerajaan Taliwang yang di ikutkan ternyata sebagian adalah juru masak kerajaan. Maka pada waktu itu para juru masak kerajaan Taliwang mengolah ayam bakar dengan bumbu spesial untuk menjamu utusan dari kerajaan Karangasem yang dari Bali. Ternyata masakan ayam bakar tersebut enak dan sangat disukai oleh kedua belah pihak yang saling berperang. Maka sampai hari ini masakan ayam bakar spesial tersebut dikenal dengan nama Ayam Taliwang.
Seperti halnya lapak kuliner yang kemudian menjadi wisata malam di Jogja lapak kuliner ini akan ramai pada sore hingga malam hari. Maka jika anda berkeinginan menikmati Ayam Taliwang jangan terlalu sore agar tidak terlalu ramai suasananya.
Salah satunya adalah Ayam Taliwang khas Lombok. Salah satu kuliner ayam dengan citarasa pedas ini sangat digemari kawula muda Jogja terutama mahasiswa yang baru menempuh studi di universitas kota pelajar ini. Mungkin keberadaan mahasiswa yang berasal dari Nusa Tenggara lah yang menjadikan Ayam Taliwang juga populer di Jogja.
Lombok yang memiliki beragam destinasi wisata andalan ternyata memiliki masakan khas yang bisa membuat anda lapar seketika. Sempatkan menikmati kuliner aslinya hanya di Lombok ketika anda sedang berwisata disana. Anda bisa menyewa kendaraan di jasa sewa mobil Lombok untuk menikmati kuliner terenak di seantero Lombok.
Kuliner Ayam Taliwang Khas Lombok
Ayam Taliwang adalah menu ayam bakar spesial khas pulau Lombok yang terbuat dari ayam kampung muda dan diolah dengan racikan bumbu cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi goreng, kencur, gula merah, garam dan bumbu lainnya. Ayam Taliwang biasanya disajikan bersama nasi putih hangat, plecing kangkung, taburan bawang goreng dan kacang goreng.Salah satu kunci kelezatan Ayam Taliwang adalah di pemilihan ayam. Tidak sembarang ayam yang dipakai sebagai Ayam Taliwang, bahan dasar ayam yang dipergunakan dalam masakan ini sengaja dipilih jenis ayam kampung yang usianya masih sekitar 3 bulan, sehingga masih cukup mungil, empuk, dan tentunya tidak banyak berlemak.
Pembuatan Ayam Taliwang untuk dijual di prakarsai oleh seorang ibu bernama Nini Manawiyah atau Papin Manawiyah. Pagi hingga siang hari Manawiyah berjualan nasi ayam di rumahnya di Karang Taliwang. Kemudian pada sore hingga malam menjelang subuh berjualan di Pasar Cakranegara salah satu pasar tradisional di Lombok. Jika pasar tradisional di Jogja bernama Beringharjo maka di Lombok bernama cakranegara.
Menu yang disajikan Ayam Taliwang Papin Manawiyah terdiri atas nasi, ayam bakar dan beberuk. Masakan ayam bakar Manawiyah dikenal enak dan memiliki banyak pelanggan setia. Maka di kemudian hari nasi ayam Manawiyah mulai tenar di Kota Mataram. Kebetulan Manawiyah berasal dari Karang Taliwang, sehingga pelanggan yang sering membeli nasi di pada Manawiyah menyebutnya dengan nasi ayam taliwang.
Sejarah Ayam Taliwang
Pada mulanya resep ayam bakar seperti itu sudah dikenal sejak lama. Hanya saja beberapa bumbu sudah dimodifikasi menurut selera dari yang memakannya. Namun apapun itu Ayam Taliwang pada awalnya berasal dari suatu kejadian bersejarah di Lombok.Pada masa lampau kerajaan Karangasem di Bali yang beragama Hindu selalu berperang dengan Kerajaan Selaparang di Lombok yang pada waktu itu sudah masuk Islam. Kemudian seiring berjalannya waktu kedua kerajaan ini sepakat mengadakan perdamaian. Kerajaan Sela[arang menghadirkan sebagian masyarakat Taliwang sebagai juru damai.
Masyarakat kerajaan Taliwang yang di ikutkan ternyata sebagian adalah juru masak kerajaan. Maka pada waktu itu para juru masak kerajaan Taliwang mengolah ayam bakar dengan bumbu spesial untuk menjamu utusan dari kerajaan Karangasem yang dari Bali. Ternyata masakan ayam bakar tersebut enak dan sangat disukai oleh kedua belah pihak yang saling berperang. Maka sampai hari ini masakan ayam bakar spesial tersebut dikenal dengan nama Ayam Taliwang.
Tempat Makan Sajian Khas Ayam Taliwang
Untuk anda yang berada di Jogja bisa menikmati sajian khas ini di tempat wisata belanja di Jogja. Sehingga tidak perlu bepergian ke Lombok. Untuk di Jogja anda bisa ke warng makan Ayam Taliwang papin yang berada di Jl. Agro No.1, Kocoran, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281Seperti halnya lapak kuliner yang kemudian menjadi wisata malam di Jogja lapak kuliner ini akan ramai pada sore hingga malam hari. Maka jika anda berkeinginan menikmati Ayam Taliwang jangan terlalu sore agar tidak terlalu ramai suasananya.
Posting Komentar untuk "Ayam Taliwang, Kuliner Lombok Yang Disukai Mahasiswa Jogja "