Kaliadem: Melihat Merapi Lebih Indah dan Lebih Dekat
Gunung Merapi selalu bisa menampakkan dua sisi yang berbeda yaitu sisi keindahan alamnya dan keganasan bencana vulkaniknya. Apalagi setelah letusannya di tahun 2010 lalu, menyisakan rasa ngeri tersendiri bagi warga Yogyakarta dan sekitarnya. Menyisakan rasa seram karena telah menyaksikan secara langsung. Namun, seiring berjalannya waktu, keindahan alam Gunung Merapi kembali bisa kita lihat dan rasakan. Tak heran jika banyak wisatawan mencoba untuk mendatanginya kembali dan ingin melihat Gunung Merapi lebih dekat lagi.
Salah satu tempat yang dulu pernah menjadi tempat pengamatan aktivitas Gunung Merapi dan menjadi tempat perkemahan bagi orang orang yang suka mendaki adalah Bunker Kaliadem, yang terletak di kaki Gunung Merapi dan berada di ketinggian 1100 meter di atas permukaan laut. Lokasi Bunker Kaliadem berada di desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Suasana di Kaliadem Yogyakarta, sumber ig @widodoputra_ |
Sebelum terjadi letusan Gunung Merapi, di sekitar Bunker Kaliadem banyak dihiasi pemandangan hutan pinus yang hijau dan pemandangan alam lainnya, tapi akibat keganasan wedus gembel yang menerjang daerah daerah di sekitar puncak Gunung Merapi membuat daerah sekitar Kaliadem pun putih tertutup abu. Bahkan Bunker Kaliadem sendiri yang terbuat dari beton dan besi tak sanggup terhindar dari kerusakan akibat keganasan serangan wedhus gembel. Pasca meletusnya Gunung Merapi tahun 2010 silam, kerusakan alam di sekitar Bunker Kaliadem mulai mengalami perbaikan. Daerah Kaliadem sendiri saat ini telah dijadikan objek wisata yang dinamakan lava tour Kaliadem Merapi. Baca juga : Tips Menyewa Jeep di Lava Tour Merapi
Lava tour Kaliadem Merapi ditujukan untuk menyusuri jejak jejak peristiwa letusan Gunung Merapi yang pernah terjadi juga dapat mengamati Gunung Merapi hanya dari jarak 2 km saja. Biasanya tour ini disediakan dalam bentuk paketan per kelompok. Untuk memasuki daerah Kaliadem diperlukan biaya Rp5.000,00 saja untuk tiket parkir dan Rp10.000,00 untuk tiket memasuki daerah Kaliadem. Bagi pengunjung yang ingin menikmati Kaliadem Lava Tour cukup membayar Rp350.000,00 setiap kelompok untuk rute perjalanan pendek dan Rp650.000,00 setiap kelompok untuk rute panjang.
Jeep di paket lava tour jogja, sumber ig @arientoyudha |
Fasilitas yang terdapat berada di sana adanya Bunker yang menjadi saksi keganasan letusan, pemandangan hasil erupsi di bagian sungai dan kondisi alamnya, selain itu jika Anda mendatangi Kaliadem sudah menjadi obyek wisata yang ngetrend di Jogja dan yang spesial adalah pada pagi hari sebelum Gunung Merapi berkabut, Anda akan melihat Gunung Merapi secara jelas. Pada malam hari Anda pun bisa mengamati fenomena alam yang jarang ditemui di setiap daerah yaitu lelehan lava dari kubah Gunung Merapi, dan hanya bisa diamati ketika malam hari saja. Mengunjungi Kaliadem juga bisa menjadi salah satu opsi melakukan perjalanan edukatif bagi anak-anak Anda mengenai fenomena alam yang bisa diarahkan pada pengagungan terhadap pencipta alam semesta. Di sana juga telah terdapat warung-warung yang menjajakan berbagai macam makanan dan berbagai video saat letusan Gunung Merapi dulu.
Apabila Anda tertarik untuk mengunjungi Kaliadem, kami sarankan Anda untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil saja. Hal ini dikarenakan belum ada angkutan umum yang bisa digunakan untuk menuju ke sana. Dan akan lebih nyaman jika Anda menyewa mobil saja, karena jarak Kaliadem dari pusat kota Yogyakarta sekitar 24 sampai 30 km. Jika Anda menyewa mobil seperti avanza atau innova, maka Anda bisa menghemat waktu dibanding dengan kendaraan umum. Sekian ulasan kami, semoga bisa menjadi pertimbangan Anda untuk memilih destinasi wisata di Kota Yogyakarta.
Posting Komentar untuk "Kaliadem: Melihat Merapi Lebih Indah dan Lebih Dekat"