Gaji UMR Jogja Dan Restorasi Pasca Pandemi

Gaji UMR Jogja atau gaji minimum regional juga sering disebut dengan gaji minimum Provinsi (UMP). Sebagai sebuah Provinsi yang memiliki otoritas sendiri, kebijakan mengenai besaran gaji ditentukan oleh Pemerintah Privinsi (Pemprov). Dimana biasanya besaran akan berbeda sesuai dengan perekonomian di daerah masing-masing.

Kota Jogja termasuk daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik. Hal tersebut dibuktikan dengan Produk Domestik Regional Bruto yang menyentuh angka 37,2 triliun rupiah di semester III tahun 2003. Disamping itu didasari pada harga konstan tahun 2010 yang berada di angka 26,48 triliun rupiah. Sejak saat itu perekonomian semakin naik.

Sehingga pada tahun 2021 Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengalami perkembangan positif dengan skala 2,30 %. Dengan demikian hal tersebut berpengaruh pada besaran UMR di tahun 2022 ini. Dimana jika dihitung gaji tersebut mengalami kenaikan.

Kota Jogja sendiri saat ini memiliki banyak sektor pendukung perekonomian ekonomi. Beriring dikenalnya kota tersebut sebagai kota pelajar, kota kuliner hingga kota wisata membuat laju ekonomi begitu terasa.

Ekonomi Jogja juga surut saat pandemi, sumber : unsplash.com

Bidang pendukung yang ada disana meliputi industri. Dari industri pangan hingga bahan pendukung. Dengan banyaknya industri tentu berpengaruh pada sektor usaha lain. Misalnya saja ketika mencari kapas untuk bahan lanyard id card, di kota ini dapat ditemukan dengan mudah.

Selain industri sektor lain yang saling terkait juga berpengaruh pada laju ekonomi. Saat setiap tahun kota ini dibanjiri oleh pendatang yang ingin menuntut ilmu, maka hal tersebut membuka peluang untuk membuat kos-kosan. Atau bahkan usaha seperti percetakan hingga kuliner. Keterkaitan usaha yang ada di Kota Jogja menjadikan pendapatan warga semakin meningkat.

Pandemi Dan Dampak Pada Perekonomian Jogja

17 Mei lalu Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo mengumumkan bebasnya penduduk dari masker di ruang terbuka. Meski hal tersebut bukanlah tanda dari berakhirnya pandemi virus covid-19, namun menjadi angina segar bagi pelaku usaha khususnya di Kota Jogja.

Sebelum diberlakukan pelonggaran tersebut, geliat ekonomi di Jogja tidak jauh berbeda dengan tempat lain. Pembatasan dengan lockdown ataupun PPKM membuat berbagai bidang terpaksa dihentikan. Bahkan kampus-kampus banyak yang membuat kebijakan dengan belajar daring. Padahal mahasiswa lah yang berpengaruh besar pada laju perekonomian disana.

Selain itu banyak pedagang yang juga harus libur jualan. Yang biasanya di alun-alun selatan Jogja bisa menikmati kulineran sambil melihat eksotisnya beringin kembar Jogja, saat itu tidak bisa lagi. Tidak hanya berhenti sektor ini, sektor lain seperti kerajinan, bidang jasa dan yang lain juga mengalami kemacetan.

Dengan demikian tentu berpengaruh pada penggajian karyawan di Jogja. Alih-alih memberikan gaji UMR, banyak diantara pengusaha yang terpaksa memberhentikan pekerjanya. Walaupun tidak semuanya, namun kenyataan pandemi begitu pahit dalam perekonomian di Kota Pelajar tersebut.

Banyak sektor terdampak pandemi termasuk gerabah Kasongan, sumber : wikipedia.id

Besaran Gaji UMR Jogja Tahun Ini

Saat ini ekonomi di Kota Jogja sudah semakin mengalami perbaikan. Bahkan menurut para ahli laju ekonomi terkesan cukup pesat. Tentu hal tersebut berpengaruh terhadap besaran UMR yang nantinya ditetapkan oleh Pemprov.

Perbaikan tersebut ditandai dengan mulai beroperasinya kembali para pelaku usaha. Dari usaha kuliner, pembuatan gazebo, kerajinan dan lain sebagainya yang mulai menerima pesanan. Tentu mulai kembalinya mereka beroperasi akan menyerap tenaga kerja yang sebelumnya sempat menghadapi PHK.

Di tahun 2022 ini gaji UMP di Jogja mencapai angka 1. 840.915,30 rupiah. Nilai ini lebih tinggi dari angka di tahun-tahun sebelumnya. Dan angka ini sudah diberikan oleh para pengusaha yang usaha mereka telah terdaftar.

Namun disisi lain besaran tersebut bukanlah angka mutlak yang berlaku di semua daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap kabupaten yang masuk di dalamnya memiliki otoritas sendiri untuk menentukan besara pemberian gaji tersebut.

Ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan dari hal tersebut. Beberapa diantaranya karena memang biaya hidup di Kabupaten Gunung Kidul berbeda dengan biaya hidup di Kota Jogja. Juga biaya hidup di Kabupaten Sleman akan berbeda dengan biaya hidup di Kabupaten Bantul. Hal tersebut karena persebaran prasarana di DIY belum merata sepenuhnya.

Untuk tahun ini besaran gaji ditiap-tiap kabupaten tersebut adalah sebagai berikut. Upah minimum di Kota Jogja adalah 2.153. 970 rupiah. Upah minimum Kabupaten Bantul adalah 1.916.848 rupiah. Upah minimum Kabupaten Sleman adalah 2.001.000 rupiah. Upah minimum Kabupaten Kulon Progo 1.904. 275 rupiah dan Kabupaten Gunung Kidul adalah 1.900.000 rupiah.

Pendapatan atau gaji berpengaruh pada daya beli, sumber : unsplash.com

Besaran upah tersebut tentu akan berubah sesuai dengan keadaan perekomian disana. Jika laju ekonomi terus membaik tentu pemberian gaji akan semakin besar. Dan jika ekonomi memburuk tentu imbasnya adalah gaji yang berkurang.

Restorasi Gaji UMR Jogja

Meskipun pemulihan ekonomi Jogja terkesan cepat, namun hingga saat ini masih tetap dalam tahap restorasi atau pemulihan. Sehingga belum bisa disamakan keadaan saat ini dengan sebelum adanya pandemi covid-19. Dengan demikian ada banyak kemungkinan yang masih bisa terjadi, jika keadaan tetap baik proses perbaikan terus berjalan. 

Di tengah masa pemulihan seperti saat ini terdapat peluang besar yang ingin mendapatkan penghasilan lebih dari gaji UMR Jogja. Berbagai usaha bisa segera anda mulai dan coba. Baik itu usaha kuliner, membuka toko herbal, layanan jasa dan yang semacamnya. 

Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Jika nantinya keadaan benar-benar sudah pulih, Jogja akan kembali ramai bahkan lebih ramai. Dengan demikian potensi mendapatkan hasil lebih banyak dari UMR bukanlah hal yang mustahil.

Pemulihan memerlukan waktu yang tidak sebentar. Terlebih yang dipulihkan adalah sebuah Provinsi seperti Jogja yang memiliki banyak penduduk. Sehingga momen pemulihan tersebut dapat anda manfaatkan dengan baik. Tujuannya adalah untuk tumbuh bersama.

Berbagi :